Pembelajaran penyimpanan dan penggudangan: Teknik Penyimpanan Bahan Hasil Pertanian

Macam-macam teknik penyimpanan bahan hasil pertanian

1. Teknik penyimpanan pada suhu rendah

2. Teknik penyimpanan dalam bentuk karung

3. Teknik penyimpanan dalam bentuk curah dalam silo

4. Teknik penyimpanan atmosfer terkontrol (Controlled Atmosphere Storage)

5. Teknik penyimpanan pada tekanan rendah (Hypobarik Atmosphere)

1. Teknik penyimpanan pada suhu rendah

§ Prinsip dasar penyimpanan dengan menggunakan suhu rendah adalah :

(1) memperlambat kecepatan reaksi metabolisme

(2) menghambat pertumbuhan mikroorganisme penyebab kebusukan dan kerusakan

§ Teknik penyimpanan pada suhu rendah

1. Pendinginan

2. Pembekuan

§ Perbedaan pendinginan dan pembekuan

Pendinginan : penyimpanan pada suhu di atas 0^oC (-2 s.d 10⁰C)

Pembekuan : penyimpanan pada suhu di bawah titik beku (-12 s.d -24⁰C)

§ Jenis-jenis produk yang disimpan pada suhu rendah

Sayuran, buah-buahan, hasil peternakan (susu, daging), ikan

§ Penyebab produk disimpan pada suhu rendah

Karena produk pertanian memiliki sifat mudah rusak dan membusuk (parishable food) sehingga memerlukan fasilitas penyimpanan khusus yang dapat menghambat aktivitas mikroorganisme

§ Keuntungan penyimpanan suhu rendah

1. Mempertahankan kesegaran produk sehingga kehilangan nutrisi dapat diperkecil

2. Terhindar dari serangan kapang dan serangga

3. Mempertahankan mutu organoleptik (kenampakan, rasa, aroma, warna, tekstur)

4. Daya kecambah biji dapat ditahan

5. Tidak memerlukan fumigasi

§ Tujuan penyimpanan suhu rendah

- Menghambat kebusukan dan mencegah pertumbuhan mikroorganisme patogen.

- Mengurangi kecepatan perubahan enzimatik dan mikrobiologik

- Menghambat respirasi bahan pangan segar

- Memperlambat proses pelayuan bahan

Video teknik menyimpan bahan hasil pertanian (sayuran) di dalam lemari pendingin

sumber : https://www.youtube.com/watch?v=GB3eJ4sw9Ew

2. Teknik penyimpanan dalam bentuk karung

- Karakteristik penyimpanan bentuk karung

Penyimpanan karung lebih umum di Indonesia, terutama gudang-gudang penyimpan stok bahan pangan yang memungkinkan untuk dijual dengan segera jika terjadi kekurangan pasokan di pasar. Penyimpanan dalam bentuk karung dilakukan dengan teknik penumpukan.

- Aspek yang perlu diperhatikan dari karung yang akan digunakan untuk menyimpan komoditas pertanian (misal : gabah) yaitu:

1. Kemasan karung harus dapat melindungi gabah dari kerusakan dalam pengangkutan dan atau penyimpanan.

2. Kemasan karung tidak boleh mengakibatkan kerusakan atau pencemaran terhadap gabah yang disimpannya. Oleh karena itu bahan kemasan/ karung dan karung tidak membawa organisme pengganggu tanaman seperti serangga hama.

3. Kemasan karung harus kuat, dapat menahan tumpukan dan melindungi fisik dan tahan terhadap goncangan serta dapat mempertahankan keseragaman.

- Keuntungan penyimpanan bentuk karung :

1. Fleksibel

2. Modal investasi konstruksi bangunan relatif kecil

3. Biaya bongkar muat lebih murah

4. Tidak terjadi migrasi uap air (jika karung kedap air)

- Kelemahan penyimpanan bentuk karung :

1. Harus dilakukan fumigasi secara rutin sehingga dapat menambah cost usaha

2. Jika terjadi serangan hama akan sulit dikendalikan

3. Temperatur dan kelembaban akan sukar dikendalikan

§ Teknik penumpukan karung

Barang yang dikemas dalam sack atau karung, agar tumpukan barang yang disimpan di gudang cukup kuat/kokoh, tidak mudah roboh dan dapat dihitung, maka sistem penumpukan barang diatur dengan menggunakan sistem kunci 5, kunci 7, kunci 8, kunci bata mati dan kombinasi.

1. Tumpukan Kunci Lima

Penumpukan dengan menggunakan sistem kunci lima adalah penyusunan koli-koli pada tumpukan di gudang dengan posisi 3 koli disusun berjajar dan 2 koli disusun berurutan pada lapisan pertama, pada lapisan kedua susunan dengan posisi sebaliknya dan seterusnya sampai lapisan teratas.

Gambar tumpukan kunci lima